lanter mikro E.COLI


Bakteri Escherichia coli dikenal sebagai salah satu bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan pada manusia. Bakteri ini termasuk dalam kelompok bakteri berbentuk batang pendek dan tumbuh ideal pada suhu 20-40 derajat Celcius. Keberadaannya pertama kali dikenali oleh Theodor Escherich pada 1885.
Dapat dikatakan bahwa sebagina kecil bakteri Escherichia coli ini yang membahayakan manusia yaitu sebagai penyebab gangguan pencernaan pada manusia. Selebihnya, bakteri ini mempunyai manfaat bagi manusia itu sendiri. Escherichia coli ini hidup di dinding usus besar manusia dan berfungsi sebagai pengurai sisa – sisa makanan yang tidak terserap dalam sistem pencernaan manusia.
Saat menguraikan sisa – sisa makana yang tidak terserap oleh sistem pencernaa tersebut, bakteri ini mengeluarkan bau yang sangat menyengat yang sering kita kenal dengan kentut. Dari sinilah sebab bau kentut manusia ini berbau menyengat. Bakteri Escherichia coli ini juga sering juga di gunakan dalam proses rekayasa genetka an media cloning. Hal ini dikarenakan struktur genetika yang di miliki oleh bakteri ini sederhana sehingga bisa dengan mudah untuk dijadikan sebagai media dalam proses rekayasa. Dalam proses rekayasa tersebut, bakteri ini berperan sebagai vektor yang menyisipkan gen tertentu dalam setiap prosesnya.
Escherichia coli dalam tubuh manusia diketahui vitamin K2 dan mencegah tumbuhnya bakteri lain di dalam usus. Industri-industri kimia juga bergantung amat besar pada bakteri ini dalam proses produksi, terutama fermentasi. Tanpa bakteri Escherichia coli, mustahil ada produksi obat, seperti insulin, antiobiotik,high value chemicals, propanediol, lactate, dan sebagainya.
Bahan Antibiotik
Bajteri Escherichia coli ini sering juga di manfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan antibiotik yang sering kita konsumsi. Hal ini tentu berbeda dengan pembuatan antibiotik yang lazimnya antibiotik merupakan zat yang digunakan untuk melawan bakteri yang menyebabkan kita sakit. Antibiotik yang terbuat dari bakteri ini dinamakan dengan Erythromycin A. AntibiotikErythromycin A ini digunakan untuk menangulangi pertumbuhan bakteri patogen yang kebal terhadap antibiotik biasa.
Dalam proses pembuatan antibiotik yang terbuat dari bakteri Escherichia coli ini terbilang cukup menghemat biaya. Hal ini dikarenakan, antibiotik yang sebelumnya diproduksi dari bahan utama menggunakan bakteriSaccharopolyspora erythraea ini merupakan bakteri yang hidup di dalam tanah dan sering kali menemukan kesulitan untuk mendapatkannya. Sedangkan untuk Escherichia coli ini lebih mudah untuk menemukannya dan juga perkembangan bakteri ini terbilang angat cepat.
Bakteri ini bisa menggandakan tubuhnya atau yang disebut pula dengan generasi dalam waktu 15 hingga 20 menit saja. dalam waktu tersebut bakteri ini mampu menggandakan tubuhnya menjadi dua kali lipat. Dalam bagan geometrik eksponensiall, tercata dalam waktu 10 jam saja satu sel bakteri ini bisa menggandakan tubhnya dan berkembang menjadi lebih dari 1 triliun sel.
Lebih Jauh Mengenal Escherichia Coli
Bakteri Escherichia coli tergolong dalam keluarga Enterobacteraceae, yaitu jenis bakteri gram negatif yang bersifat fermentatif. Klasifikasinya dalam taksonomi adalah sebagai berikut.
1.  Spesies Escherichia coli.
2.  Genus Escheriachia.
3.  Famili Enterobacteriaceae.
4.  Ordo Enterobacteriales.
5.  Kelas Gamma Proteobacteria.
6.  Filum Proteobacteria.
7.  Kerajaan Bakteria.
Escherichia coli pertama kali ditemukan hidup dalam usus besar manusia dan berperan dalam pencernaan akhir serta menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Selain itu, berperan mendeteksi bakteri Salmonella typhi penyebab penyakit tipes. Sebagian kecil bakteri Escherichia coli bisa merangsang timbulnya penyakit diare, sindrom diare lanjutan, dan hemolitik uremic.
Bentuk
Secara morfologis, bakteri Escherichia coli ini memiliki bentuk batang yang pendek dengan ukuran panjang berkisar 0.5 hingga 1.0 mikrometer dan memiliki lebar 1.3 hingga 3 mikrometer. Setiap selnya memilki flagela yang berfungi sebagai alat gerak dan tersebar merata di seluruh permukaan selnya tersebut. beberapa bakteri ini sering terlihat hidu secara terpisah, namun ada juga yang berdampingan berkelompok dua – du. Seringkali juga terlihat seperti menjalin membentuk rantai yang bergerombol.
Bakteri ini tidak hanya bermanfaat saja bagi tubuh manusia, namuan ada juga jenis bakteri in yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Jenis bakteri yang berbahaya ini ialah Enterohemorrhagic Escherichia coli (EHEC). Jenis bakteri Escherichia coli yang satu ini bisa menyebabkan diare berdara pada manusia.
Serta ada juga bakteri Escherichia coli O157: H7 yang bisa menyebabkan kekuranagn dara atau yang disebut juga dengan anemia bakan bakteri ini juga bisa menyebabkan gaga ginjal. Pada kasusu infeksi, bakteri ini juga bisa merusak keseimbangan elektrolit dalam membran mucus dan menyebabakn dinding usus sulit untuk menyerap air sehingga terjadilah gangguan pencernaan seperti diare.
Terdapat beberapa jenis bakteri Escherichia coli yang dikatakan sebagai flora dalam usus manusia. Beberapa jenis bakteri ini memang berguna pada sistem pencernaan manusia, namun sebagiannya lagi juga ada yang sangat berbahaya bagi manusia. Jenis bakteri yang bersifat patogen kebanyakn di temukan di dalam kandungan air dan juga makanan yang telah terkontaminasi terutama makana atau minuman yang di masak masih mentang dan belum matang. Berikut adalah beberapa fakta dan informasi mengenai escherichia coli ini ;
·       Escherichia coli ini tergabung bersama beberapa jenis bakteri lainnya yang di kenal sebagai koliform tinja. Namun, walaupun begitu bakteri ini tidak selalu berasal dari kotoran. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa keberadaan bakteri ini di dalam air bukan berarti air tersebut telah terkontaminasi dengan kotoran.
·       Salah satu fakta yang sangat mengejutkan adalah bakteri E. Coli ini sudah berada pada usus bayi yang baru lahir setlah 40 jam kelahirannya. Hal ini bisa terjadi karena makanan, air atau pengasuh yang menangani bayi tersebut. bakeri ini kemudian membuat jalan ke lapisan mukosa ususnya.
·       Dalam beberapa kasus yang terjadi pada sistem pencernaan, bakteri E. Coli yang terdapat pada saluarn pencernaan bayi, anak – anak maupun dewasa kebanyaka bersifat non – patogen. Hal ini berarti bakteri ini merupakna bakteri yang jinak namun tetap berbahaya. Bakteri ini dapat berubah menjadi ganas setelah bisa menemukan unsur – unsur genetiknya yang bisa menyebabkan infeksi.
·       Pada kasus keracunan yang terjadi pada makanan, bakteri E. Coli ini memasuki tubuh manusia setelah mengkonsumsi makan dan minuman yang terkomtaminasi atau bisa juga bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia yang disebabkan karena berenang di tempat renang umum. Penularan bakteri E. Coli ini biasany terjadi karena sanitasi yang tidak benar.
·       Patogen yang merupakan sifat dari bakteri E. Coli ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga penyakot yang bisa mengancam nyawa manusia. Namun, hal ini tergantung pada tempat infeksi yang dilakukan oleh bakteri tersebut dan juga sistem imun yang terjadi dalam tubuh manusia. Infeksi yang disebakan oleh bakteri E. Coli ini dikaitakan dengan keracunan makanan, diare, penyakit slauran kemih, pneumonia, bakteremia, meningitis neonatal dan juga colangitis.
·       Gejala penyakit yang disebabkan leh bakteri E. Coli ini biasany berupa diare, kram perut, mual, muntah, yang sepintas terlihat sebagai gejala pencernaan biasa. Hal tersebut mengakibatkan diagnosis infeksi bakteri E. Coli ini menjadi terlmbat. Pada pasien yang memiliki sistem imunitas yang baik, penyakit ini bisa sembuh dalam jangka waktu 7 hari. Namun bila pada orang yang memiliki sistem imunitas yang lemah seperti anak – anak, bakteri ini bisa menyebabkan masalah pada ginjal.
·       Terapi yang daoat dilakukan bila terjadi infeksi bakteri E. Coli ini bisa dilakukan dengan mengikuti terapi antibakteri selam beberapa hari. Gejala infeksi bakteri Escherichia Coli ini bisa meningkat secar bertahap. Hingga saat ini tidak ada obat yang spesifik yang bisa di andalkan sebagai pengobatan dalam infeksi Escherichia coli.

landasan teori volumetri dehaen & brunns

HAI READERS !!!!
sorry yoo....there isn't landasan teori for this week :p

EINSTEN's story :)

Professor : You are a Christian, aren’t you, son ?

Student : Yes, sir.

Professor: So, you believe in GOD ?

Student : Absolutely, sir.

Professor : Is GOD good ?

Student : Sure.

Professor: Is GOD all powerful ?

Student : Yes.

Professor: My brother died of cancer even though he prayed to GOD to heal him. Most of us would attempt to help others who are ill. But GOD didn’t. How is this GOD good then? Hmm?

(Student was silent.)

Professor: You can’t answer, can you ? Let’s start again, young fella. Is GOD good?

Student : Yes.

Professor: Is satan good ?

Student : No.

Professor: Where does satan come from ?

Student : From … GOD …

Professor: That’s right. Tell me son, is there evil in this world?

Student : Yes.

Professor: Evil is everywhere, isn’t it ? And GOD did make everything. Correct?

Student : Yes.

Professor: So who created evil ?

(Student did not answer.)

Professor: Is there sickness? Immorality? Hatred? Ugliness? All these terrible things exist in the world, don’t they?

Student : Yes, sir.

Professor: So, who created them ?

(Student had no answer.)

Professor: Science says you have 5 Senses you use to identify and observe the world around you. Tell me, son, have you ever seen GOD?

Student : No, sir.

Professor: Tell us if you have ever heard your GOD?

Student : No , sir.

Professor: Have you ever felt your GOD, tasted your GOD, smelt your GOD? Have you ever had any sensory perception of GOD for that matter?

Student : No, sir. I’m afraid I haven’t.

Professor: Yet you still believe in Him?

Student : Yes.

Professor : According to Empirical, Testable, Demonstrable Protocol, Science says your GOD doesn’t exist. What do you say to that, son?

Student : Nothing. I only have my faith.

Professor: Yes, faith. And that is the problem Science has.

Student : Professor, is there such a thing as heat?

Professor: Yes.

Student : And is there such a thing as cold?

Professor: Yes.

Student : No, sir. There isn’t.

(The lecture theater became very quiet with this turn of events.)

Student : Sir, you can have lots of heat, even more heat, superheat, mega heat, white heat, a little heat or no heat. But we don’t have anything called cold. We can hit 458 degrees below zero which is no heat, but we can’t go any further after that. There is no such thing as cold. Cold is only a word we use to describe the absence of heat. We cannot measure cold. Heat is energy. Cold is not the opposite of heat, sir, just the absence of it.

(There was pin-drop silence in the lecture theater.)

Student : What about darkness, Professor? Is there such a thing as darkness?

Professor: Yes. What is night if there isn’t darkness?

Student : You’re wrong again, sir. Darkness is the absence of something. You can have low light, normal light, bright light, flashing light. But if you have no light constantly, you have nothing and its called darkness, isn’t it? In reality, darkness isn’t. If it is, well you would be able to make darkness darker, wouldn’t you?

Professor: So what is the point you are making, young man ?

Student : Sir, my point is your philosophical premise is flawed.

Professor: Flawed ? Can you explain how?

Student : Sir, you are working on the premise of duality. You argue there is life and then there is death, a good GOD and a bad GOD. You are viewing the concept of GOD as something finite, something we can measure. Sir, Science can’t even explain a thought. It uses electricity and magnetism, but has never seen, much less fully understood either one. To view death as the opposite of life is to be ignorant of the fact that death cannot exist as a substantive thing.

Death is not the opposite of life: just the absence of it. Now tell me, Professor, do you teach your students that they evolved from a monkey?

Professor: If you are referring to the natural evolutionary process, yes, of course, I do.

Student : Have you ever observed evolution with your own eyes, sir?

(The Professor shook his head with a smile, beginning to realize where the argument was going.)

Student : Since no one has ever observed the process of evolution at work and cannot even prove that this process is an on-going endeavor. Are you not teaching your opinion, sir? Are you not a scientist but a preacher?

(The class was in uproar.)

Student : Is there anyone in the class who has ever seen the Professor’s brain?

(The class broke out into laughter. )

Student : Is there anyone here who has ever heard the Professor’s brain, felt it, touched or smelt it? No one appears to have done so. So, according to the established Rules of Empirical, Stable, Demonstrable Protocol, Science says that you have no brain, sir. With all due respect, sir, how do we then trust your lectures, sir?

(The room was silent. The Professor stared at the student, his face unfathomable.)

Professor: I guess you’ll have to take them on faith, son.

Student : That is it sir … Exactly ! The link between man & GOD is FAITH. That is all that keeps things alive and moving.

P.S.

I believe you have enjoyed the conversation. And if so, you’ll probably want your friends / colleagues to enjoy the same, won’t you?

Forward this to increase their knowledge … or FAITH.

By the way, that student was EINSTEIN.

pengaruh suhu terhadap pertumbuhan mikroba =D

Suhu merupakan salah satu faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba. Setiap mikroba mempunyai kisaran suhu dan suhu optimum tertentu untuk pertumbuhannya.

Berdasarkan kisaran suhu pertumbuhan, mikroba dibedakan atas tiga kelompok sebagai berikut:
- Psikrofil, yaitu mikroba yang mempunyai kisaran suhu pertumbuhan 0 - 20°C.
- Mesofil, yaitu mikroba yang mempunyai kisaran suhu pertumbuhan 20 - 45°C.
- Termofil, yaitu mikroba yang mempunyai suhu pertumbuhannya di atas 45°C.

Kebanyakan mikroba perusak pangan merupakan mikroba mesofil, yaitu tumbuh baik pada suhu ruangan atau suhu kamar. Bakteri patogen umumnya mempunyai suhu optimum pertumbuhan sekitar 37 derajat C, yang juga adalah suhu tubuh manusia. Oleh karena itu suhu tubuh manusia merupakan suhu yang baik untuk pertumbuhan beberapa bakteri patogen.

Mikroba perusak dan patogen umumnya dapat tumbuh pada kisaran suhu 4-66 derajat C. Oleh karena kisaran suhu tersebut merupakan suhu yang kritis untuk penyimpanan pangan, maka pangan tidak boleh disimpan terlalu lama pada kisaran suhu tersebut. Pangan harus disimpan pada suhu di bawah 4 derajat C atau di atas 66 derajat C. Pada suhu di bawah 4°C, mikroba tidak akan mati tetapi kebanyakan mikroba akan terhambat pertumbuhannya, kecuali mikroba yang tergolong psikrofil. Pada suhu di atas 66 derajat C, kebanyakan mikroba juga terhambat pertumbuhannya meskipun beberapa bakteri yang tergolong termofil mungkin tidak mati.

landasan teori teknik menggores:)


Mikroba yang ditemukan di suatu lingkungan ditemukan dalam populasi campuran, sangat jarang sekali yang ditemukan sebagai satu spesies tunggal. Penelitian mengenai mikroorganisme biasanya memerlukan teknik untuk memisahkan populasi campuran pada permulaanya, atau biakan campuran, menjadi spesies-spesies yang berbeda-beda sebagai biakan murni. Biakan murni terdiri dari suatu populasi sel yang berasal dari satu sel induk (Prescott, 2003). Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemeliharaan kemurnian isolat selama penyimpanan, agar produk atau metabolisme suatu mikroba termasuk kapang tetap terjaga. Pengetahuan akan nutrisi pertumbuhan akan membantu di dalam mengkultivasi, mengisolasi dan mengidentifikasi mikroba, karena mikroba memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda-beda di dalam persyaratan pertumbuhannya.
Suatu jenis koloni mikroba yang terpisah dari koloni campurannya akan  lebih mudah  untuk diamati. Selain itu teknik untuk memisahkan dan mendapatkan koloni tunggal serta pemeliharannya terdapat beberapa jenis. Teknik-teknik tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Beberapa cara dapat dilakukan untuk menentukan jumlah bakteri yang terdapat pada bahan pemeriksaan. Cara yang paling sering digunakan adalah cara penghitungan koloni pada lempeng pembiakan (plate count), atau juga  dapat dilakukan penghitungan langsung secara mikroskopis  (Burrows, 2004). Oleh karena itu, untuk mempelajari teknik isolasi, pemurnian mikroba, serta keuntungan dan kelemahannya, maka praktikum Isolasi dan Pemurnian Mikroba, Teknik Pemeliharaan Kultur Murni penting untuk dilakukan.

Media agar merupakan substrat yang sangat baik untuk memisahkan campuran mikroorganisme sehingga masing-masing jenisnya menjadi terpisah-pisah. Teknik yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme pada media agar memungkinkannya tumbuh dengan agak berjauhan dari sesamanya, juga memungkinkan setiap selnya berhimpun membentuk koloni, yaitu sekelompok massa sel yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Bahan yang diinokulasikan pada medium disebut inokulum, dengan menginokulasi medium agar nutrien (nutrien agar) dengan metode cawan gores atau media cawan tuang, sel-sel mikroorganisme akan terpisah sendiri-sendiri. Setelah inkubasi, sel-sel mikroba individu memperbanyak diri secara cepat sehingga dalam waktu 18 sampai 24 jam terbentuklah massa sel yang dapat dilihat dan dinamakan koloni. Koloni dapat terlihat oleh mata telanjang. Setiap koloni merupakan biakan murni satu macam mikroorganisme (Pelczar dan Chan, 2007).
Kemampuan mikroorganisme untuk tumbuh dan tetap hidup merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui. Pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba sangat penting di dalam mengendalikan mikroba. Berikut ini faktor-faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba (Suriawiria, 2005):
a. Suplai Energi
 Mikroba sama dengan makhluk hidup lainnya, memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil logam lainnya. Ketiadaan atau kekurangan sumber-sumber nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba hingga pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.
            Kondisi tidak bersih dan higinis pada lingkungan adalah kondisi yang menyediakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroba sehingga mikroba dapat tumbuh berkembang di lingkungan seperti ini. Oleh karena itu, prinsip daripada menciptakan lingkungan bersih dan higinis adalah untuk mengeliminir dan meminimalisir sumber nutrisi bagi mikroba agar pertumbuhannya terkendali.

b. Suhu/Temperatur
            Suhu merupakan salah satu faktor penting di dalam mempengaruhi dan pertumbuhan mikroorganisme. Suhu dapat mempengaruhi mikroba dalam dua cara yang berlawanan. Apabila suhu naik maka kecepatan metabolisme naik dan pertumbuhan dipercepat. Sebaliknya apabila suhu turun, maka kecepatan metabolisme akan menurun dan pertumbuhan diperlambat. Apabila suhu naik atau turun secara drastis, tingkat pertumbuhan akan terhenti, kompenen sel menjadi tidak aktif dan rusak, sehingga sel-sel menjadi mati. Berdasarkan hal di atas, maka suhu yang berkaitan dengan pertumbuhan mikroorganisme digolongkan menjadi tiga, yaitu : Suhu minimum yaitu suhu yang apabila berada di bawahnya maka pertumbuhan terhenti.  Suhu optimum yaitu suhu dimana pertumbuhan berlangsung paling cepat dan optimum. (Disebut juga suhu inkubasi).  Suhu maksimum yaitu suhu yang apabila berada di atasnya maka pertumbuhan tidak terjadi.
Berdasarkan ketahanan panas, mikroba dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu :
 Peka terhadap panas, apabila semua sel rusak apabila dipanaskan pada suhu 60oC selama 10-20 menit. Tahan terhadap panas, apabila dibutuhkan suhu 100oC selama 10 menit untuk mematikan sel. Thermodurik, dimana dibutuhkan suhu lebih dari 60oC selama 10-20 menit tapi kurang dari 100oC selama 10 menit untuk mematikan sel.

c.  Keasaman atau Kebasaan (pH)
Setiap organisme memiliki kisaran pH masing-masing dan memiliki pH optimum yang berbeda-beda. Kebanyakan mikroorganisme dapat tumbuh pada kisaran ph 8,0 – 8,0 dan nilai pH di luar kisaran 2,0 sampai 10,0 biasanya bersifat merusak.

d.  Ketersediaan Oksigen
Mikroorganisme memiliki karakteristik sendiri-sendiri di dalam kebutuhannya akan oksigen. Mikroorganisme dalam hal ini digolongkan menjadi  Aerobik : hanya dapat tumbuh apabila ada oksigen bebas.  Anaerob : hanya dapat tumbuh apabila tidak ada oksigen bebas.  Anaerob fakultatif : dapat tumbuh baik dengan atau tanpa oksigen bebas. Mikroaerofilik : dapat tumbuh apabila ada oksigen dalam jumlah kecil (Tortora, 2002).
Metode-metode yang dapat digunakan untuk mengisolasi biakan murni mikroorganisme antara lain cawan gores (sterak plate), cawan tebar, dan cawan tuang.
1.      Teknik Dilusi (Pengenceran)  
             
Gambar 1. Teknik Dilusi (Rachdie, 2008)
            Teknik dilusi sangat penting di dalam analisa mikrobiologi. Karena hampir semua metode perhitungan jumlah sel mikroba mempergunakan teknik ini, seperti TPC (Total Plate Count).
Cara Kerja :
-
          Dari larutan kultur kita ambil 1 ml dan kita masukkan ke dalam 9 ml aquades atau larutan buffer pepton untuk memperoleh dilusi 1/10 bagian.
-          Dari larutan dilusi 1/10 kita ambil 1 ml dan kita masukkan ke dalam 9 ml aquades atau larutan buffer pepton untuk memperoleh dilusi 1/100 bagian.
-          Dari larutan dilusi 1/100 kita ambil 1 ml dan kita masukkan ke dalam 9 ml aquades atau larutan buffer pepton untuk memperoleh dilusi 1/1000 bagian.
-          Dari larutan dilusi 1/1000 kita ambil 1 ml dan kita masukkan ke dalam 9 ml aquades atau larutan buffer pepton untuk memperoleh dilusi 1/10.000 bagian.
-          Dan seterusnya
Maksud dari 1/10, 1/100, 1/1000, 1/10.000 dst adalah suatu rasio dilusi yang apabila pada tiap dilusi ditumbuhkan ke dalam suatu media dan koloninya yang tumbuh dapat dihitung, maka jumlah sel mikroba dapat diketahui dengan cara :
Jumlah koloni x
1
Pengenceran
Misal :
Apabila pada dilusi 1/100 tumbuh sebanyak 20 koloni, maka dapat diketahui jumlah sel adalah :
20 koloni x
1
= 2000 sel
1/100
Apabila pada dilusi 1/1000 tumbuh sebanyak 3 koloni, maka dapat diketahui jumlah sel adalah :
2 koloni  x
1
= 3000 sel
1/1000
Oleh karena itu, dengan metode dilusi kita dapat memperkirakan jumlah sel mikroba pada suatu benda atau produk.
2. Teknik Pour Plate (Lempeng Tuang)
Teknik Pour Plate adalah suatu teknik dalam menumbuhkan mikroorganisme dalam media agar dengan cara mencampurkan media agar cair dengan stok kultur. Teknik ini umumnya digunakan pada metode Total Plate Count (TPC). Sedangkan teknik streak plate adalah suatu teknik dalam menumbuhkan mikroorganisme dalam media agar dengan cara menggores (streak) permukaan agar dengan jarum yang telah diinokulasi dengan kultur mikroba. Teknik ini menjadikan mikroorganisme tumbuh dan tampak pada goresan-goresan inokulasi bekas jarum (Radchie, 2008).

3. Teknik Streak Plate
     
Gambar 2 . Teknik Streak Plate  (Rachdie, 2008)
            Teknik streak plate (lempeng gores) adalah suatu teknik di dalam menumbuhkan mikroorganisme di dalam media agar dengan cara menstreak (menggores) permukaan agar dengan jarum ose yang telah diinokulasikan dengan kultur bakteri. Dengan teknik ini mikroorganisme yang tumbuh akan tampak dalam goresan-goresan inokulum bekas dari streak jarum enten.
4. Pemeliharaan Kultur pada Slant Agar
http://www.mansfield.ohio-state.edu/%7Esabedon/black06_files/image005.gif
                                    (a)                                                                               (b)
Gambar 3. Teknik Slant Agar. (a) memasukkan kultur pada slant agar (b) bagian-bagian yang akan dipindahkan  (Rachdie, 2008)
            Agar slants adalah kultivasi biakan mikroba ke dalam agar miring di dalam tabung reaksi untuk melihat karakteristik koloni bakteri yang tumbuh. Tiap bakteri memiliki karakteristik koloni yang berbeda. Karakteristik yang diamati pada koloni bakteri yang tumbuh adalah (Rachdie, 2008):

sungha jumg :*

 ABOUT SUNGHA'S

Seongha Jeong (정성하(bahasa sehari-hari: Sungha Jung(lahir 2 September 1996adalah seorang profesional Korea Selatan akustik jari-gaya gitaris yang telah naik ke ketenaran di YouTube dan situs lainnyaterutama melalui para penonton Korea SelatanSeperti tahun 2011, saluran telah lebih dari 14 juta tampilandengan video-nya mendapatkan total lebih dari 356 juta pandangan, dan juga lebih dari 500.000 pelanggan.

Seongha biasanya memakan waktu tiga hari untuk belajar dan berlatih sepotong barudan video-rekaman itu untuk meng-upload ke YouTube.saat ia belajar dan memainkan banyak potongan yang dimainkan pada gitarsehingga akibatnya tersebar di berbagai genre.

Seongha telah memenangkan 13 penghargaan di YouTubetermasuk "#1penghargaan. Jugadi YouTubeSeongha memiliki 38 video dengan lebih dari satu juta yang view. VideoSeongha dengan view yang paling banyak adalah lagu dari "Pirates Of The Caribbean", di24732880 dilihat sebagai dari 11 November 2011.

Seongha telah menyusun 18 buah per Februari 2011, dua di antaranya yang ditampilkan dalam album debutnya, "Perfect Blue". Dia merilis album kedua"Irony", pada tanggal 21 September 2011.

Pada tahun 2011ia tampil di AS dengan Jejak Bundy, serta tur di Skandinavia dan Jepang

"american idiot" lyric


Don't wanna be an American idiot.
Don't want a nation under the new media
And can you hear the sound of hysteria?
The subliminal mind fuck America.

Welcome to a new kind of tension.
All across the alien nation.
Where everything isn't meant to be okay.
Television dreams of tomorrow.
We're not the ones who're meant to follow.
For that's enough to argue.

Well maybe I'm the faggot America.
I'm not a part of a redneck agenda.
Now everybody do the propaganda.
And sing along to the age of paranoia.

Welcome to a new kind of tension.
All across the alien nation.
Where everything isn't meant to be okay.
Television dreams of tomorrow.
We're not the ones who're meant to follow.
For that's enough to argue.

Don't want to be an American idiot.
One nation controlled by the media.
Information age of hysteria.
It's calling out to idiot America.

Welcome to a new kind of tension.
All across the alien nation.
Where everything isn't meant to be okay.
Television dreams of tomorrow.
We're not the ones who're meant to follow.
For that's enough to argue.
Diberdayakan oleh Blogger.